Pesan Habib Saggaf Saat Berkunjung Ke Markas Habib Muhsin Bilfaqih


alhikam-indonesia.orgHabib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri, lahir 17 Agustus 1937 meninggal 3 Agustus 2021 pada umur 83 tahun) adalah seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Palu yang lahir di Pekalongan. Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.

Suatu ketika, beliau berkunjung ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kunjungan beliau, seperti biasa; dakwah dan mengkosolidir cabang Alkhairat, bahkan lawatan beliau sekaligus meresmikan bangunan baru madrasah asuhan dari ormas yang dipimpinnya tersebut. Secara khusus, beliau mengunjungi Majelis Taklim Nuur Haddad (Alhikam, sekarang), yang diasuh oleh alm. Habib Muhsin Bilfaqih.
Rahmat Fauzi (santri alhikam), saat mendampingi Habib Saggaf
Habib Saggaf disambut oleh ribuan jamaah Nuur Haddad dengan hangat sembari membawakan qasidah-qasidah shalawat. Saat giliran memberikan sambutan, Habib Saggaf memberikan wejangan tentang pentingnya majelis ilmu itu. "Bagi siapa saja yang duduk bersama guru dan para ulama dalam suatu majelis ilmu, maka akan mendapat berbagai keutamaan. Pertama ia akan dimudahkan menuju surganya Allah. Kedua ia akan dimuliakan para malaikat. Ketiga ia akan mendapat pahala jihad fi sabilillah" ujar Cucu Guru Tua, Palu tersebut.

"Maka kalian disini, bersyukurlah, karena Habib Muhsin Bilfaqih memberikan wadah tersebut. Artinya beliau telah memfasilitasi antum semua menuju syurga, dimuliakan para malaikat dan mendapat pahala di sisi Allah Swt" beliau menambahkan.

Kini, baik Habib Saggaf dan Habib Muhsin, telah dipanggil Allah. Para murid beliau berdua seolah gersang dalam menuntut ilmu. Benar, Alhikam dan Alkhairat masih eksis dengan segala kepengurusan, bangunan serta fasilitas lainnya, namun, keberkahan tidak sekuat saat para guru tersebut bisa memberikan petuah secara langsung.

Selamat Jalan Habib Kami.

(Adm)

Komentar