Beliau adalah Hb. Abdullah Awad Bilfagih, ayah kandung pendiri Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia, Hb. Muhsin Bilfagih.
Semasa muda, Abdullah aktif di lembaga keagamaan... !!!
Ia memiliki Saudari bernama Maryam Bilfagih dan Syecha Bilfagih yang tinggal di Singaraja, Bali.
Ayahnya bernama Ahmad bin Abu Bakar bin Abdullah bin Ahmad bin Husein Bin Abdurahman Bilfagih (Bulungan). Dalam kisah sejarah masyarakat Bulungan, Kisah tentang Said Abdurahman Bilfagih sangat tersohor dalam dakwah Islam. Saat ini makamnya sering dikunjungi para peziarah.
Ayah Abdullah meninggal karena dibunuh tentara Belanda di perairan Malaka. Disaat itu Abdullah masih dalam kandungan. Ibunya kemudian dinikahi seorang keturunan Arab asal Manado.
Abdullah lahir di Kotabunan, Bolmong Sulawesi Utara pada 15 Mei 1913. Ibunya bernama Rahma Baazib. Sementara Kedua saudarinya yang di Bali memiliki ibu yang dikenal dengan nama Ibunda Fares. Selain mereka, Abdullah memiliki beberapa saudara berbeda ayah di Manado.
Ia adalah seorang Yatim yang tabah. Perjuangan dan pengabdiannya dalam dunia pendidikan membuatnya dihormati banyak orang.
Abdullah Bilfagih memiliki dua orang putra bernama Awad Bilfagih dan Syaqib Bilfagih dari pernikahan pertamanya bersama seorang wanita asal Kema Minahasa Utara. Istri pertamanya itu meninggal karena terkena serpihan BOM Jepang.
Beliau kemudian menikah dengan Maryam Bachdar, putri seorang Ulama Kampung, Syekh Abdusamad Bachdar. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai anak-anak bernama:
1. Suud Bilfagih (Balikpapan)
2. Abdurahman Bilfagih (Alm)
3. Farhan Bilfagih (Alm)
4. Mahmud Bilfagih (Alm)/(Pekan Baru)
5. Lukman Bilfagih (Alm)/(Balikpapan)
6. Muhammad Bilfagih (Balikpapan)
7. Jamilah Bilfagih (Alm)
8. Muhsin Bilfagih (Manado)
9. Zuchra Bilfagih (alm)/(Bacan)
10. Sofyan Bilfagih (Pontianak)
Sejenak kita kirimkan Fatehah untuk beliau, datuk-datuknya dan seluruh keluarganya....!!!
Adm
Komentar