Ikuti Rakernas Wadah, Al Hikam Promosikan Tumbak.

Ketua Al Hikam Bersama Pengurus Pusat Wadah Foundation
Pagelaran Rapat Kerja Nasional Yayasan Wadah Titian Harapan bersama Paguyuban dan Mitra Wadah se Indonesia pada 19-20 Oktober tahun ini menjadi media bagi Pengurus Pusat Al Hikam Cinta Indonesia memaparkan program kerja. Melalui Ketua Yayasan, Taufik Bilfagih, Al Hikam menampilkan agenda sosial yang dishare pada moment tersebut. Program yang konsen dibahas adalah advokasi desa binaan yang selama ini dikelola oleh Yayasan Al Hikam, yakni  pendampingan Desa Tumbak.

Dihadapan pendiri Yayasan, Anie Djojohadikusumo dan Pengurus Pusat Yayasan Wadah serta tamu internasional yang ada, Taufik memaparkan visi dan misi Al Hikam dalam menjalankan roda organisasinya di Desa Tumbak Kec. Pusomaen Kab. Minahasa Tenggara Prop. Sulawesi Utara. Pada presentasi itu, peserta rapat juga di jelaskan terkait keberadaan Tumbak sebagai desa yang masih marginal dan membutuhkan aksi sosial untuk pendampingan. 

Kendati Yayasan Al Hikam telah membuat lembaga Pendidikan di desa tersebut, baik berupa PAUD, RA dan Taman Pengajian, namun untuk mengoptimalkan kerja pendampingan dibutuhkan extra program yang juga turut berperan dalam meningkatkan ekonomi rakyat. Mengingat, Tumbak adalah salah satu desa termiskin yang ada di propinsi Sulawesi Utara.

Pengurus Al Hikam berharap kepada Founder Wadah Foundation untuk berkunjung ke desa itu. Sebagai organisasi sosial yang bertekad untuk bekerja memberikan bantuan kepada kaum marginal, Wadah harus mengambil kebijakan penting dalam mengapresiasi keberadaan Al Hikam yang melakukan pendampingan pada desa binaannya. 

Saat ini, masyarakat Tumbak merindukan kesejahteraan. Mereka sangat berharap adanya bantuan modal usaha untuk budi daya rumput laut. Dalam sejarahnya, rumput laut pernah menjadi solusi kemakmuran warga. Maka melalui rakernas tersebut, Al Hikam bersuara !!!.