sekolah pemikiran gusdur
seknas jaringan gusdurian & yayasan lkis
Gus Dur merupakan sosok yang multi-dimensi, tidak hanya sebagai
seorang kyai tetapi juga tokoh politik, tokoh budayawan, aktivis gerakan
sosial, dan tak kalah penting adalah seorang pemikir atau intelektual. Sebagai
seorang intelektual, Gus Dur adalah seorang intelektual bebas
(independen), atau mungkin meminjam istilah Antonio Gramsci "intelektual
organik" dari tradisi akademik pesantren, sehingga pikiran-pikirannya yang mewujud dalam berbagai tulisan cenderung
bersifat reflektif, membumi, terkait dengan dunia penghayatan realitas, bahkan
senantiasa bermotifkan transformatif. Referensi formal akademis dan pengikatan
diri terhadap satu metodologi tidaklah menjadi penting, sepenting substansi yang
disampaikannya.
Gus Dur tidak
meninggalkan harta di dunia perbankan sebagaimana para penguasa di dunia. Hal
itu memang bukan cita-cita Gus Dur, dan bukan menjadi bagian dari kerja-kerja
sosialnya. Sebaliknya, Gus Dur meninggalkan keluarga, murid-murid,
sahabat-sahabat, para pecintanya, dan yang terpenting adalah warisan pemikiran,
gerakan, dan prinsip-prinsip hidupnya yang tersebar dalam berbagai tulisan,
kebijakan, perubahan sosial, dan rekaman para kolega dan murid-muridnya. Dan sebagai upaya untuk melestarikan, menghidupkan dan melanjutkan
pemikiran GUSDUR, perlu kiranya mengadakan Sekolah Pemikiran Gus Dur.
Sekolah Pemikiran Gus Dur merupakan upaya menjembatani
gagasan GUSDUR yang kompleks dengan membuat peta pemikiran GUSDUR yang lebih
general sebagai pembuka pintu ketertarikan orang terhadap pemikiran GUSDUR yang
lebih spesifik.
Tujuan
1.
Memperkenalkan dan memperdalam pemikiran Gus Dur kepada generasi sekarang dan masa yang akan datang;
2.
Menjadi bagian dari kerja-kerja sosial
untuk membangun soliditas di kalangan Gusdurian;
3.
Membangun para Gusdurian
lebih militan dalam memperjuangkan
prinsip-prinsip, pemikiran-pemikiran, dan cita-cita Gus Dur.
Materi
1.
Biografi,
Filosofi Perjuangan dan Basis Pemikiran Gus Dur2. Gus Dur dan Gagasan Ke-Islam-an
3. Gus Dur dan Gagasan Demokrasi, Negara, & Civil Society
4. Gus Dur dan Gagasan Nasionalisme dan Globalisasi
5. Gus Dur dan Gagasan Rekonsiliasi Sosial
6. Kapita Selekta Pemikiran Gus Dur
Fasilitator
1.
Imam Aziz
2.
Hairus Salim
3.
Nur Khalik Ridwan
4.
Abdul Gaffar Karim
5.
Bosman Batubara
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari :
Sabtu dan Minggu
Tanggal : 30
November dan 1 Desember 2013
Tempat :
Pendopo Hijau Yayasan LkiS
Alur Kegiatan
Rekruitmen Peserta 18
– 26 Nov
Seleksi Peserta 27
Nov
Pengumuman Peserta Terpilih 28
Nov
Teknikal Meeting Peserta 29
Nov
Sekolah Pemikiran Gus Dur 30
Nov & 1 Des
Syarat dan Ketentuan Peserta
1. Syarat
a.
Berusia 17 s/d
25 tahun
b.
Mengirimkan
formulir pendaftaran selambat-lambatnya tanggal 26 November 2013 pukul 23.59
WIB. Berisi tentang:
a)
Biodata
Peserta
b)
Tulisan
tentang motivasi dan harapan keikutsertaan kelas serta pandangan singkat
tentang pemikiran gus dur
c)
Penyatakan
komitmen tertulis untuk mengikuti kelas pemikiran gus dur dan tindak lanjut
2. Ketentuan Peserta
a.
Sekolah
Pemikiran Gus Dur akan diikuti oleh maksimal 25 orang.
b.
Peserta Sekolah
Pemikiran Gus Dur akan diseleksi dengan memperhatikan keberagaman agama, etnik
dan gender.
Penyelenggara
Sekolah pemikiran Gus Dur ini diselenggarakan oleh Sekretariat Nasional
Jaringan Gusdurian dan Yayasan LKiS.
Email : kelaspemikirangusdur@gmail.com
Narahubung : 082141232345
Tata
Komentar