Betapa
agungnya nama manusia yang multi dimensi ini, sehingga sulit ahli sejarah untuk
menyempurnakan otobiografinya. Betapa hebatnya para penulis, tapi tak mampu
menyimpulkan nama kebesarannya. Apatah lagi Alfaqir yang dhaif ini. Tentunya sangat dibatasi oleh ketidak-mampuan ilmu
sejarah sehingga catatan yang anda baca belumlah memenuhi harapan.
Ya
Rabbi! Taburkanlah aroma harum atas pusara Nabi yang mulia dengan bau yang amat
semerbak, dan tetapkanlah rahmat-Mu yang melahirkan kebahagiaan.
Dalam
suasana bahagia itu, datuknya Abdul Mutthalib segera melakukan kenduri besar
dengan mengundang para pembesar kota Makkah dan tentunya tak luput setiap Bani
Hasyim diundang. Di hari kelahirannya bermunculan kejadian-kejadian luar
biasa dan keajaiban yang mengherankan. Ini adalah tanda bukti atas kenabiannya,
sekaligus memberikan arti bahwa beliau adalah seorang manusia pilihan Allah
Swt.
Maka
diperketatlah penjagaan langit yang ditandai dengan diusirnya setiap setan sang
pengganggu. Setiap bintang gemintang dengan cahayanya yang bersinar, semua
bergerak melempar setan yang terkutuk ketika berusaha menerobos petala langit.
Disisi lain para bintang zohrah menunjukkan sikap merendah sambil turun seraya
memberi hormat atas kelahiran sang Nabi, junjungan manusia ini. Hal tersebut
ditandai dengan betapa lahirnya cahaya di lembah Makkah dan sekitarnya dan
inilah bias percikan sinar dari bintang-bintang ketika turun merendah di negeri
yang terhormat itu.
Seiring
dengan lahirnya Rasulullah, maka lahir pula cahaya yang menyinari gedung-gedung
tinggi di negeri Syam, Siria, yang kerajaannya dikendalikan oleh seorang Kaisar
ternama. Betapa hebat sinar penuh mu'jizat itu sehingga penduduk Makkah bisa
melihat setiap gedung-gedung megah dan tinggi di negeri Syam itu.
Mu'jizat
lain yang tak kalah hebatnya, adalah ketika saat kelahiran Nabi, seluruh
gedung-gedung tinggi di kota-kota kerajaan Kisra-persia, hancur
berantakan,terpenggal menyisakan puing-puing berserakan. Itulah bangunan-bangunan mewah yang telah dirancang oleh Patih Anu Syarwan.
Keajaiban
yang lain adalah gugurnya 14 puncak bangunan yang menjulang tinggi dengan
indah. Dan disamping itu, padamlah beberapa titik unggunan api sesembahan yang berada
di seluruh kerajaan Persia. Ini adalah pratanda pancaran sinar terangnya kelahiran
manusia suci yang menyinari seluruh alam raya ini. Salah satu keajaiban adalah
mengendapnya air telaga dan sawah yang
menjadi perbatasan daerah, antara kota Hamadzan dan kota Qum, sebagai wilayah
negeri ajam (bukan wilayah arab). Disinilah terjadi luapan air yakni di jurang
desa Samawah yang merupakan hujan
dalam lembah dan ladang sawah.
Dalam
kisah lain, sebelumnya tempat itu tdk terdapat air untuk diminum dan biasanya
diwilayah ini seringkali kafilah yang melintas selalu kehausan setiap
kerongkongan. Itulah Mu'jizat Nabi yang di lahirkan di tempat dengan terkenal
nama perkampungan Makkah al Mukarramah. Inilah negeri Haram. Negeri terlarang
untuk dipotong pepohonannya dan tidak diperbolehkan disabit rumputnya.
Ilustrasi: google |
Kelahirannya
telah diatur hari dan tanggalnya, bulan dan tahunnya. Kesemua itu merupakan
pratanda betapa mulianya Nabi Akhiruzzaman sang pembawa pelita kehidupan.
Berdasarkan qaul ulama', adalah menjelang fajar menyingsing di pagi Senin,
tanggal 12 Rabiul Awal, tahun Gajah yakni di 571 Masehi dalam sebuah kelahiran
penuh Mu'jizat. Ya Rabbana; Taburilah bau harum semerbak atas pusara Nabi
tercinta ini, dengan aroma rahmat kebahagiaan dan biarlah percikannya menetes
pada setiap kami sang pencintanya.
.
Muhsin Bilfagih
Komentar