Oleh: Habib Muhsin Bilfagih, S. Ag
Hadirin !
- kali ini saya akan ajak kita semua untuk merenungi diri, mengenang masa lalu yang penuh salah dan dosa, yang penuh iri dan dendam, yang penuh ghibah dan fitnah, yang penuh sombong dan takabbur, yang saling benci dan angkuh.
- hari ini adalah ajang untuk menangisi dan menyesali diri yang terkadang diantara kita sengaja memutuskan silaturrahmi, mengumbar permusuhan, tidak menghargai yang lebih tua, tak menghormati tokoh dan ulama’, padahal semua kita akan mati, akan berpisah, akan tidak ketemu lagi, dan yang pasti kita semua akan berjumpa dengan Kiamat !
- hari kiamat bukanlah cerita dongeng dan fiktif ! semua kita seakan-akan telah melupakan datangnya hari kiamat !. kiamat itulah inti dari masa depan kita, masa yang pasti datang dan semua kita akan saksikan kelak !
Hadirin ! apakah hari kiamat itu? itu adalah suatu hari yang tidak berlaku lagi hukum-hukum kolektivitas, tidak berlaku lagi solidaritas dan gotong royong. Masing-masing kita akan mempertanggung jawabkan dari hal yang sebaik-baiknya sampai yang seburuk-buruknya ; dari hal yang sebesar-besarnya sampai yang sekecil-kecilnya.
Semua kita secara individu akan dinilai sesuai dengan absensi dan rekapitulasi dari semua amal perbuatan kita. Ini adalah persoalan kita dengan sang ilahi !
Pada hari kiamat itu manusia akan diliputi kekacauan hati, kekacauan fikiran, dan hilir mudik bertebaran seperti anai-anai.
Hari itu, bumi di guncancangkan segucang-guncangnya, Gunung di hancur luluhkan menjadi debu yang mudah diterbang hamburkan (al-waqiah) hari itu langit dilipat laksana terlipatnya lembaran-lembaran kitab. (al-anbiya)
Langit telah dihancurkan, bumi dihempaskan dan bentuk kepingan-kepingan bumi dilangit dirubah bukan dalam bentuk seperti sekarang ini ! bumi dihancurkan laksana kabut.
Ini semua pernyataan Allah lewat Alquran ! yang berarti bahwa menjelang saat-saat kiamat nanti sistem edar alam semesta sudah tidak teratur lagi.
Matahari akan membesar membengkak dan kemudian padam dan mati yang kemudian padam tidak berarti apa-apa. Bumi kita ini akan berhenti berputar dan bintang pun padam.
Duhai kita semua ! masih adakah yang meragukan hal ini ?
mari kita tinjau matahari ! akan sanggup bersinar terus selama 35 miliyar tahun. Tapi umur itu harus dikurangi dengan 2/3 bagian yang sudah berjalan, sehingga sisa umur matahari yang bisa dicapai sebelum padam sama sekali sekitar 10-11 miliyar tahun. Matahari akan lebih panas dan terang, sebab sinar dari permukaannyabertambah sesuai dengan naiknya gaya yang keluar dari dalamnya. Ini akan membawa akibat bahwa panas bumi secara perlahan-lahan akan meninggi.
Para ahli mengatakan bahwa ketika matahari hampir menghabiskan persediaan hidrogen yang diperkirakan 10-11 miliyar tahun lagi, maka sinar matahari itu akan naik hampir 100 kali lipat dibanding hari ini. Setelah mencapai puncak terang tertinggi , maka matahari akan lumpuh, karena persediaan hidrogen pada matahari telah kosong..
Ditahun 1972 berdasarkan riset ilmu pengetahuan , A.WITMAN asal jerman mengatakan, bahwa matahari teleh membengkak dan bertambah panas. 100 tahun lalu garis tengah matahari hanya 959,63 detik busur tapi saat ini bertambah 960 detik busur. Jika matahari musnah, suhu bumi akan turun sampai lebih rendah dari 200 celcius dibawah titik beku, lebih dingin dari batu es ! bumi akan menjadi planet yang gelap pekat. Tak ada lagi hidup dan kehidupan. Semua sunyi senyap ! oh hadirin percayalah ! bahwa Allah telah kabarkan berita ini pada beratus-ratus abad yang lampau.!
Lantas bagaimana dengan bumi yang kita pijak ini ?
Bumi lama kelamaan akan menjadi semakin tua separti kita juga ! . akan datang suatu saat bumi ini lelah dan tidak punya kekuatan lagi untuk bergerak, tak punya daya untuk berotasi dan tak punya tenaga untuk berevolusi.
Bumi ini akan diam ! berita terakhir di tahun 1964 lalu, para ahli mengatakan bahwa bumi berputar semakin lambat, walau hanya 1/10 detik perbulan. Bahkan info yang paling akurat, bahwa jam INTERNASIONAL berjalan 1/10 detik lebih lambat dalam 24 jam. Apa yang menjadikan rotasi bumi semakin lambat ?
Setidaknya ada 3 hal penting :
1. Adanya pergeseran-pergeseran dalam lapisan tertinggi atmosfer yang mengakibatkan gesekan-gesekan dengan angin kosmis yang mempengaruhi perputaran bumi.
2. Adanya suatu kenyetaan bahwa bumi terdiri dari bagian cair , masing-masing bagian yang padat dari cair ini mempunyai cepat putar tersendiri.
3. Percepatan atau perlambatan dari cepat putar bumi yang disebabkan adanya gerak-gerak dalam kulit bumi dan massa air dipermukaannya.
Hadirin ! bagaimana jika bumi nerhenti berputar ?
Maka bumi akan menjadi 2 bagian : keduanya sangat imperiks.
*bagian pertama mempunyai suhu yang sukar dibayangkan betapa panasnya, kemudian bagian kedua tak dapat diangankan betapa dinginnya yang terjadi. Ini apa artinya ? tidak ada lagi hidup dan kehidupan yang tersisa..
Berhentinya bumi berputar mengakibatkan tidak berlakunya lagi hukum tarik menarik yang sekaligus menyebabkan perubahan letak dan sistem edar. Dengan demikian seluruh anggota sistem alam semesta akan saling bertabrakan satu sama lain, langitpun terbelah , bintang-bintang jatuh berserakan lautan meluap banjir, sebab tak ada lagi hukum tarik menarik yang pada (al-infithar)
Sinar bintang-bintang telah padam dan pintu langit telah dibuka.
Hadirin ! suatu saat, menjelang saat-saat kiamat. Air laut bisa menjadi bahan bakar. Dan berarti akan berlangsung gelombang laut maha dahsyat. Banjir akan melanda seluruh muka bumi. Dan punahlah kehidupan, gempa akan merusak wajah bumi dan sirnalah kehidupan. Api akan membakar muka bumi maka hanguslah seluruh kehidupan !
ALLAHU AKBAR !
Semua yang dinyatakan para ahli diatas disokong oleh hukum matematika yang tiada goyah, menguatkan pernyataan bahwa saat kiamat telah di tentukan sebelum dan sesudahnya Allah SWT sudah merancang ciptakan alam semesta ini.
Allah akan mengumpulkan tulang belulang kita yang telah hancur luluh. Matapun berbinarmerah padam, aktivitas kerja kitapun tak berarah tujuan. Dan kitapun bertanya, : “Apa yang terjadi” ? dan “kemana kita harus melangkah “?
Tidak ada lain hanya pada Allah tujuan pulang, tujuan maha pertolongan ! dia Zat agung sang penebar kasih sayang, Zat pengampun, Zat tumpu harap dan kasih sayang
Zat yang tidak beranak dan tidak diperanakkan.
ALLAHU AKBAR !
Ayo kita semua, mari kita kembali pada tali kasih sayang Allah.
Komentar