Bismillah !


Bismillah !
Rabbana ! Kesalahan telah menutup kami dengan pakaian kehinaan. Perpisahan dari Mu telah membungkus kami dengan jubah kerendahan. Besarnya dosa kami telah mematikan hati kami.
Itulah sebabnya, tak sanggup kami sampaikan doa kami: Ya Allah ! Terlalu seringnya kami melalaikan perintah Mu ! Terlalu seringnya kami kerjakan larangan Mu ! Terlalu seringnya kami tak syukuri nikmat Mu ! Tapi, Ya Allah kami beranikan juga bermohon pada Mu karena kami tahu Engkau amat pemurah kepada kami yang menghadap Mu, untuk menemui Mu dengan penuh harapan.
Inilah kami Ya Rabbana !
Bersimpuh di pintu keagungan Mu, bergetar berserah diri pada Mu, walau sebesar buih lautan dosa-dosa kami, walau sebanyak dedaunan kesalahan kami !
Ya Rabbana ! Terkadang juga kami bertanya, masih bergunakah pengakuan dosa yang kami lakukan ? Masihkah menolong pernyataan nista yang kami kerjakan ? Ataukah saat ini engkau telah vonis kami dengan menjatuhkan murka Mu ? Apakah di saat kami berdoa, Engkau telah tutupkan kemarahanmu !?
Ya Allah yang maha suci ! Apapun yang terjadi kami tak akan putus asa terhadap Mu ! Bahkan ingin kami sampaikan ucapan hamba Mu yang hina, yang menganiaya diri kami sendiri, yang sering meremehkan kebesaran Mu, yang dosa-dosa kami makin membesar bersama hari-hari hidup kami, sehingga tibalah saat ketika kesempatan berbuat baik telah terlambat dan maut telah menjemput, kami yakin, bahwa kami tak punya tempat berlari dan berlindung kecuali pada naungan Mu ! Ya Allah !
Ya Allah ! Hari ini penuh ijabah ! Kami datang menghadap Mu ! Dengan ketulusan taubat Mu ! Kami bersimpuh di hadapan Mu ! Dengan hati yang bersih suci, menyeru Mu dengan suara parau dan gemetar…. Kami merunduk di muka Mu sampai melengkung punggung kami !
Menunduk di depan Mu sampai rebah kepala kami ! Kaki kami berguncang Ya Allah ! Karena takut pada Mu ! Air mata kami deras membasahi pipi…. Seraya kami memanggil Mu ; Ya Arhaman Rahimin !
Wahai Ilahi, yang maaf Mu lebih sering dibanding azab siksamu !
Wahai Ilahi, yang ridha Mu lebih besar dari murka Mu !
Wahai Ilahi ! yang seringnya menganugerahkan ampunan pada mahluk Mu !
Wahai Ilahi, yang selalu menerima taubat hamba Mu !
Naungilah dosa-dosa kami dengan awan rahmat Mu ! Curahilah aib-aib kami dengan hujan kasih Mu ! Jangan lewatkan kami, pada hari kiamat dari sejuknya ampunan dan maghfirah Mu !
Ya Allah ! Jangan Engkau tinggalkan kami dari indahnya maaf dan penghapusan dosa Mu !
Wahai Ilahi, duhai yang maha cepat ridha Mu !
Ampuni kami semua yang tidak memiliki apapun kecuali doa.
Sungguh, Engkau berbuat sekehendak Mu,
Wahai yang Asma Mu jadi penawar ! Yang mengingat Mu jadi penyembuh ! Yang mentaati Mu jadi kekayaan !
Ya Rabbana ! Ampuni orang-orang yang modalnya hanya harapan, dan senjatanya hanya tangisan.
Wahai sang penabur karunia ! Wahai sang penolak bencana ! Wahai NUR yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan !
Wahai yang maha tahu tanpa diberitahu !
Sampaikan rahmat Mu kepada kekasih Mu, Habibina Muhammad SAW dan keluarganya. Kepada sahabat para ulama, para leluhur dan orang tua-tua kami….
Ya Allah, Nabi Muhammad hari ini pantas berhari raya, Karena beliau telah lelah bersimbah darah dalam rangka meletakkan cintanya pada kami semua.

Ya Allah ! Hari ini berdesakan jiwa kami ingin bermunajat kepada Mu, tapi kami tak sanggup untuk menterjemahkannya, karena engkau memiliki sifat Al-Jabbar, Al-Gaffar, tak sanggup lidah kami menyampaikan doa dan permohonan karena engkau memiliki sifat Zuljalali Wal Ikram, sedangkan kami hanya terdiam dan termangu pada kursi yang hina dan terpasung pada dinding La haula wala kuwata ila billah hil alliyyil adzim.


Komentar